Timnas U-21 melaju ke babak semi final setelah menaklukan Filipina dalam laga pemungkas Grup A Sultan Hasanal Bolkiah Trophy 2012. Bertanding di Berakas Complex Stadium, Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam, Andik Vermansyah dkk. menang telak 3-0.
Tiga gol kemenangan tim Merah Putih tersebut dipersembahkan oleh Andik Vermansyah dan Yosua Pahabol. Dua gol pertama Indonesia di menit ke menit ke-17 dan 44 (pen.) dihasilkan Andik. Gol pertama Andik tercipta dari hasil tandukannya yang memanfaatkan bola rebound. Gol kedua dihasilkan pemain Persebaya ini lewat titik putih, setelah wasit Mohd Amirul Izwan Yaacob asal Malaysia memberikan hadiah karena pemain belakang Filipina melanggar Andik dalam area kotak pinalti. Gol Yosua yang menjadi penyempurna kemenangan Garuda Muda ini tercipta di menit ke-63.
Sebenarnya kedudukan Indonesia pada pertandingan tersebut dapat menjadi 4-0 jika saja wasit tidak menganulir gol Ahmad Faris Ardiansyah di menit ke-37. Golnya dianulir karena, Faris dianggap sudah dalam posisi offside setelah dirinya berhasil memanfaatkan muntahan dari kiper Filipina yang tidak sempurna menahan tendangan Andik.
Kendati dianulir, namun gol Indonesia itu tetap di protes oleh pihak lawan. Hingga membuat pelatih Filipina, Dan Steven sampai ke lapangan untuk mendatangi wasit untuk protes. Dia pun akhirnya mendapatkan Kartu Merah hingga terusir dari lapangan dan tidak bisa menemani timnya hingga akhir pertandingan.
Kemenangan tersebut otomatis menggeser kedudukan Laos yang bertengger di posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan nilai 7, hasil dua kali kemenangan, sekali kalah, dan sekali seri. Dengan hasil tersebut maka Indonesia berhak mendampingi Myamnar yang menempati puncak klasemen Grup dengan nilai 10, ke babak selanjutnya sebagai runner up grup.
Terlebih lagi pesaing utama tim Garuda Muda menuju babak "Empat Besar", Singapura yang berada di tempat keempat tidak mampu menghasilkan kemenangan besar atas Myanmar pada laga penyisihan grup A lainnya kemarin. Singapura harus puas dengan hasil imbang tanpa gol 0-0.
Pada babak semi final nanti, Selasa (7/3), Indonesia akan menghadapi juara Grup B yakni Vietnam. Seperti juga Myanmar, Vietnam belum pernah terkalahkan dalam laga penyisihan grup.
Pelatih Timnas U-21 Widodo C. Putro menuturkan bahwa kunci kemenangan Indonesia di babak penentuan adalah mental. Dengan jeda istirahat yang lebih lama semenjak kekalahan atas Myanmar, menurut dia, pemain mulai membangun mental mereka dengan baik untuk menghadapi laga pemungkas yang sekaligus penentuan untuk langkah Indonesia di turnamen tersebut.
"Mental mereka sudah kembali semenjak kekalahan terakhir. Ini yang saya kira membuat para pemain bisa menerapkan pola permainan yang baik di lapangan," ujarnya melalui pesan singkat.
Kemenangan tersebut, diakui Widodo, akan menjadi modal yang kuat untuk melawan tim tangguh Vietnam. "Waktu pemulihannya memang tidak terlalu lama, namun saya kira cukup untuk bisa mengembalikan kondisi pemain. Terlebih lagi mereka kini punya motivasi lebih untuk tampil lebih baik lagi setelah kemenangan ini (kemarin -Red.). Yang pasti, mental ini akan jadi modal kuat lainnya selain persiapan fisik," katanya.
0 komentar